Assalamu'alaikum. Wr. Wb
Nama saya darussalam, orang-orang biasa memanggil saya salam! Saya
dilahirkan pada tanggal 6 dari bulan oktober tahun 1996 dalam sebuah gubuk
yang terletak dipinggiran sawah yang luas membentang yang telah menguning
karena hampir panen di sebuah desa terpencil desa embacang namanya kecamatan
lubuk keliat kabupaten ogan ilir.
Saya dibesarkan oleh keluarga yang
sederhana, saya hidup di lingkungan yang tenang nyaman dan alami karena
jauh dari keramaian kota. Tinggal dilingkungan yang tenang dan nyaman itu membuat
saya menjadi terbiasa membaca buku di bawah rindangnya pohon ditemani hembusan
angin yang menyejukan di pinggiran sawah yang luas membentang sejauh mata
memandang kebiasan membaca buku tersebut kini menjadi hobbiku sampai dengan
saat ini namun tak seperti di desaku karena saya sudah tidak tinggal lagi
disana karena aku merantau di ibu kota sumatera selatan yaitu kota pempek kota
palembang untuk menempuh pendidikan demi menggapai cita-citaku.
Aku merantau ketanah pempek sejak saya menyelesaikan pendidikan
SMP Negeri 1 Lubuk Keliat lalu saya melanjutkan ke kota palembang yaitu madrasah aliyah muhammadiyah 1 palembang dan disinilah kehidupanku mulai berubah, yang
dulunya tinggal di desa yang tenang kini saya harus tinggal ditengah
keramaian dan kebisingan ibu kota yang dulunya saya tinggal di dirumah bersama
dengan keluarga kini saya harus tinggal sendirian di sebuah musholla tapi saya
tahu ini adalah jalan yang terbaik untukku yang telah diberikan yang maha
kuasa.
Dari keluarga yang bukan warga muhammadiyah kini saya harus
sekolah di madrasah aliyah muhammadiyah namun disinilah awal perjumpaan ku dengan ikatan
pelajar muhammadiyah ketika hari pertama masuk sekolah dan kebetulan hari itu
adalah fortasi sebuah istilah yang asing bagiku namun aku mencoba mencari tau
apa makna dari kata fortasi itu. Belum sempat bertanya saya di sambut oleh
kakak panitia berseragam rapi dilengkapi almamater kuning keemasan yang berlogo
segilima tidak seperti logo yang ada di sekolah sekolah negeri. Logo ini sangat
berbeda dengan tulisan IPM hal itu membuatku bingung dan tambah
penasaran dan rasa penasaran itulah yang mengantarkan hingga saat ini
Menjadi cinta IPM!
Nuun Walqolami Wama Yasthuruun
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar