Sabtu, 10 Desember 2016

Ari Budi Pratama


Assalamu'alaikum Wr.Wb


Ari Budi Pratama, lahir di Palembang pada 7 Juni 1997 saya merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Asbi dan Asnani. Saya memiliki tanggung jawab besar untuk membahagiakan kedua orang tua saya, mungkin kareana saya anak laki–laki dan adik saya perempuan, saya di lahirkan dengan keluarga yang sangat sederhana serba berkecukupan, saya di lahirkan dengan kampung yang sangat menyenangkan orang–orang yang membudayakan permainan tradisional memiliki rasa emapati terhadap sesama sangat tinggi tapi dengan perkembangan zaman sekarang pengaruh globalisasi dapat memperngaruhi pikiran teman–teman seusia saya melupakan hal yang menarik seperti kami dulu.

Saya alumi dari SD Negeri 163 Palembang, SMP Negeri 47 SMP Negeri 53 Palembang dan SMK Muhammadiyah 1 Palembang. Banyak orang bertanya, kenapa sih sekolahnya ada 2 saat SMP? TIDAK NAIK KELAS YA!!! Enggak lah, di kehidupan saya kami sering berpindah–pindah tempat karena di setiap tempat yang kami tinggalkan terkadang lingkungannya tidak mendukung dengan apa yang kami harapkan dan saya juga termasuk orang yang paling dekat sama kakek di manapun kakek pergi saya pasti ikut karena memang dari kecil kakek yang sering mengasuh dan mengurusi saya sampai ia meniggal di usia 72 tahun pada tanggal 27 desember 2014.

Di bangku sekolah dasar, saya sudah menyadari bahwa pentingnya organisasi untuk meningkat kan kualitas keilmuan kita selain di pelajaran formal di sekolah SMP saya mulai aktif dengan mengikuti ekstrakulikuler paskibraka tetapi itu hanya sebatas internal saja tidak berkelanjutan. Kemudian ketika baru masuk di Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK). 

Saya mengenal yang namanya Ikatan Pelajar Muhammadiyah organisasi yang kata orang cemen tapi orang–orang nya sangat keren! Organisasi yang katanya pasif tapi orang–orangnya sangat kreatif! Organisasi yang katanya payah tapi selalu berkarya! Hal ini di mulai ketika melihat kakak senior mengurus masalah fortasi (Forum Taaruf Siswa) dan kami menjadi pesertanya atau di sebut oleh anak sekolah negeri MOS. 

Saya melihat organisasi ini beda dari organisasi lainnya! Konsep yang di bawa serta sikap dari kakak senior semuanya sangat ramah! Ini membuat saya jatuh hati di Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Sebelum saya masuk di SMK Muhammadiyah 1 Palembang saya lebih dulu lulus di MAN 3 Palembang tapi dengan keterbatasan biaya saya mengundurkan diri untuk masuk di sekolah itu. Setelah hampir putus asa untuk berlanjut sekolah akhirnya di sekolah muhammadiyah lah saya berlabuh saya bertekad dimanapun saya bersekolah saya akan memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua saya.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah organisasi yang menyenangkan! Banyak mendapatkan pelajar dari nya, organisasi yang mempunyai prinsip 3T (Tertib Beribadah, Tertib Belajar dan Tertib Organisasi) ini membuat pelajar Muhammadiyah tertarik bahkan berlomba–lomba untuk masuk di organisasi ini! Alhamdulillah ketika selesai kegiatan fortasi saya terpilih menjadi KING (Raja) dari murid baru saat fortasi, hal ini membuat saya makin yakin untuk mengikuti Ikatan Peajar Muhammadiyah. Banyak kegiatan yang di lakukan oleh organisasi ini karena strukturnya luas dari Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah Bahkan sampai Pusat. 

Kemudian saya menyaksikan langsung bahwa IPM ini sangat besar, kegiatan Muktamar ke 18 di lakukan di Palembang di situ tempat berkumpulnya seluruh Pelajar Muhammadiyah, banyak pejabat–pejabat bangsa hadir serta kegiatan nya pun sangat megah membuat saya takjub dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Berjalannya waktu alhamdulillah saya terpilih menjadi Ketua Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 1 Palembang Periode 2014 – 2015, sungguh berat amanah yang saya dapatkan saya harus memberikan kontribusi untuk sekolah membantu sekolah dalam kegiatan apa pun yang menjadi tanggung jawab sekolah saya harus terlibat juga dengan hal itu. Kemudian orang–orang banyak mengenali saya sebagai ketua ranting bahagianya saya di IPM karena bisa mendapatkan teman yang banyak jaringan yang luas serta pengalaman yang luar biasa. Memang terkadang di organisasi ini sangat menyedihkan dari seringnya menyisihkan uang saku, bolos demi amanah bahkan rela mengorbankan waktu untuk orang tua. Oleh karena itu saya harus mengejar cita–cita saya demi membahagiakan orang tua saya.

Dan sekarang alhamdulillah saya masih aktif di Ikatan ini (IPM) sekarang saya berkuliah Universitas Muhammadiyah Palembang, Fakultas Agama Islam jurusan Tarbiyah sekarang sudah semester III meskipun sudah status mahasiswa saya masih di Ikatan Pelajar Muhammadiyah karena batas umur ketentuan Anggaran Dasar IPM Sampai umur 24 Tahun artinya Insyaallah sampai umur seperti itu saya akan menghabisi umur 24 tahun untuk Ikatan ini.  Dengan kepercayaan teman–teman saya di amanah kan oleh seluruh Pelajar Muhammadiyah se-Kota Palembang menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Palembang Periode 2016–2018, semoga amanah ini dapat saya pertanggung jawabkan sampai akhir periode dan pastinya tanpa bantuan teman–teman sekalian kepemimpinan saya tidak akan berhasil. Sekian terima kasih!






Nunn Walqalami wama Yasturuun
Wasslamu'alaikum Wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar