Assalamu'alaikum Wr.Wb
Ari Budi Pratama, lahir di Palembang pada 7 Juni 1997 saya
merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Asbi dan Asnani. Saya
memiliki tanggung jawab besar untuk membahagiakan kedua orang tua saya, mungkin
kareana saya anak laki–laki dan adik saya perempuan, saya di lahirkan dengan
keluarga yang sangat sederhana serba berkecukupan, saya di lahirkan dengan
kampung yang sangat menyenangkan orang–orang yang membudayakan permainan
tradisional memiliki rasa emapati terhadap sesama sangat tinggi tapi dengan
perkembangan zaman sekarang pengaruh globalisasi dapat memperngaruhi pikiran
teman–teman seusia saya melupakan hal yang menarik seperti kami dulu.
Saya alumi dari SD Negeri 163 Palembang, SMP Negeri 47 SMP Negeri
53 Palembang dan SMK Muhammadiyah 1 Palembang. Banyak orang bertanya, kenapa
sih sekolahnya ada 2 saat SMP? TIDAK NAIK KELAS YA!!! Enggak lah, di kehidupan
saya kami sering berpindah–pindah tempat karena di setiap tempat yang kami
tinggalkan terkadang lingkungannya tidak mendukung dengan apa yang kami
harapkan dan saya juga termasuk orang yang paling dekat sama kakek di manapun
kakek pergi saya pasti ikut karena memang dari kecil kakek yang sering mengasuh
dan mengurusi saya sampai ia meniggal di usia 72 tahun pada tanggal 27 desember
2014.
Di bangku sekolah dasar, saya sudah menyadari bahwa pentingnya
organisasi untuk meningkat kan kualitas keilmuan kita selain di pelajaran
formal di sekolah SMP saya mulai aktif dengan mengikuti ekstrakulikuler paskibraka tetapi itu hanya sebatas internal saja tidak berkelanjutan. Kemudian
ketika baru masuk di Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK).
Saya mengenal yang
namanya Ikatan Pelajar Muhammadiyah organisasi yang kata orang cemen tapi
orang–orang nya sangat keren! Organisasi yang katanya pasif tapi orang–orangnya sangat kreatif! Organisasi yang katanya payah tapi selalu berkarya! Hal ini di mulai ketika melihat kakak senior mengurus masalah fortasi (Forum
Taaruf Siswa) dan kami menjadi pesertanya atau di sebut oleh anak sekolah
negeri MOS.
Saya melihat organisasi ini beda dari organisasi lainnya! Konsep
yang di bawa serta sikap dari kakak senior semuanya sangat ramah! Ini membuat
saya jatuh hati di Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Sebelum saya masuk di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang saya lebih dulu lulus di MAN 3 Palembang tapi dengan
keterbatasan biaya saya mengundurkan diri untuk masuk di sekolah itu. Setelah
hampir putus asa untuk berlanjut sekolah akhirnya di sekolah muhammadiyah lah
saya berlabuh saya bertekad dimanapun saya bersekolah saya akan memberikan
yang terbaik untuk kedua orang tua saya.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah organisasi yang menyenangkan! Banyak mendapatkan pelajar dari nya, organisasi yang mempunyai prinsip 3T (Tertib Beribadah, Tertib Belajar dan Tertib Organisasi) ini membuat pelajar
Muhammadiyah tertarik bahkan berlomba–lomba untuk masuk di organisasi ini! Alhamdulillah ketika selesai kegiatan fortasi saya terpilih menjadi
KING (Raja) dari murid baru saat fortasi,
hal ini membuat saya makin yakin untuk mengikuti Ikatan Peajar Muhammadiyah. Banyak kegiatan yang di lakukan oleh organisasi ini karena strukturnya luas
dari Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah Bahkan sampai Pusat.
Kemudian saya
menyaksikan langsung bahwa IPM ini sangat besar, kegiatan Muktamar ke 18
di lakukan di Palembang di situ tempat berkumpulnya seluruh Pelajar
Muhammadiyah, banyak pejabat–pejabat bangsa hadir serta kegiatan nya pun
sangat megah membuat saya takjub dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Berjalannya waktu alhamdulillah saya terpilih menjadi Ketua
Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 1 Palembang Periode 2014 –
2015, sungguh berat amanah yang saya dapatkan saya harus memberikan kontribusi
untuk sekolah membantu sekolah dalam kegiatan apa pun yang menjadi
tanggung jawab sekolah saya harus terlibat juga dengan hal itu. Kemudian orang–orang banyak mengenali saya sebagai ketua ranting bahagianya saya di IPM
karena bisa mendapatkan teman yang banyak jaringan yang luas serta pengalaman
yang luar biasa. Memang terkadang di organisasi ini sangat menyedihkan dari
seringnya menyisihkan uang saku, bolos demi amanah bahkan rela mengorbankan
waktu untuk orang tua. Oleh karena itu saya harus mengejar cita–cita saya
demi membahagiakan orang tua saya.
Dan sekarang alhamdulillah saya masih aktif di Ikatan ini (IPM)
sekarang saya berkuliah Universitas Muhammadiyah Palembang, Fakultas Agama
Islam jurusan Tarbiyah sekarang sudah semester III meskipun sudah status mahasiswa saya masih di Ikatan Pelajar Muhammadiyah karena batas umur ketentuan
Anggaran Dasar IPM Sampai umur 24 Tahun artinya Insyaallah sampai umur seperti
itu saya akan menghabisi umur 24 tahun untuk Ikatan ini. Dengan
kepercayaan teman–teman saya di amanah kan oleh seluruh Pelajar Muhammadiyah
se-Kota Palembang menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Palembang
Periode 2016–2018, semoga amanah ini dapat saya pertanggung jawabkan sampai
akhir periode dan pastinya tanpa bantuan teman–teman sekalian kepemimpinan
saya tidak akan berhasil. Sekian terima kasih!
Nunn Walqalami wama
Yasturuun
Wasslamu'alaikum Wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar